Rabu, 08 Januari 2014

Edge Detection

 Pada posting kali ini kita akan membuat sebuah aplikasi edge detection dengan open cv dan editornya visual studio langkah-langkahnya adalah :



Persiapan OpenCV


pertama-pertama, anda harus mendownload OpenCV 2.2.0, silahkan klik disini untuk menuju link download. kemudian pilih OpenCV-2.2.0-win32-vs2010.exe. 

setelah selesai didownload, silahkan buka link downloadnya. install seperti biasa, tapi yang harus diperhatikan adalah saat di install options, pilih add OpenCV to System Path for All Users, seperti gambar dibawah:.. ini wajib..jib..jib.. dilakukan, biar gak repot install library-nya di windows kita nanti. 

jika sudah selesai di install, sekarang kita cek di komputer, apakah OpenCV sudah terinstall dengan baik, caranya buka command prompt, kemudian ketikkan path. jika OpenCV berhasil di-install maka akan tampak seperti ditunjukkan gambar 1. 


Gambar 1



Selesai, sekarang OpenCV sudah berhasil di Install di Komputer. selanjutnya tinggal kita konfigurasi Visual Studio sebelum ngeCoding program pertama dengan OpenCV. 



Persiapan Visual Studio 2010

OpenCV sudah terinstall, sekarang kita persiapan dulu Visual Studio 2010. jika anda mau yang gratisan, anda bisa mendownload Visual Studio 2010 Express, VS tersebut berlisensi tanpa berbayar dari Microsoft, tapi karena gratisan, jelas banyak kekurangannya dibandingkan versi yang lebih tinggi, misal versi Visual Studio Ultimate. untuk mendownload Vistual Studio 2010 Express silahkan kunjungi Situs ini. jangan lupa ucapin terimakasih untuk uploader-nya yah.

setelah didownload, JANGAN MOUNT FILE IMAGE (ISO) VS 2010 EXPRESS DENGAN DAEMON atau VIRTUAL DVD APAPUN. karena saat instalasi VC Express 2010, dia akan merestart program, dan saat komputer di restart, setup tidak bisa berjalan. jadi setelah selesai didownload, langsung burn ISO file kedalam CD

 


next, selanjutnya,, jika sudah selesai di-install jalankan openCV dengan metode Run as Administrator. setelah dibuka, Visual Studio 2010 anda masih dalam keadaan basic Setting, untuk merubahnya menjadi Expert Setting, pilih menu Tools > Setting > Expert Setting .. hal ini dilakukan supaya, kita mendapatkan tools lengkap OpenCV.


New project pada visual studio dan copy listing dibawah ini lalu jalankan.
Listing Program


// Deteksi Tepi.cpp : Definisi file-file import yang akan digunakan.
//

#include "stdafx.h"
#include "opencv2/imgproc/imgproc.hpp"
#include "opencv2/highgui/highgui.hpp"
#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>

using namespace cv;
using namespace std;
/** membuat function main */
int main( int argc, char** argv )
{

  /// buat variable yang akan kita gunakan
  Mat src, src_gray, src1;
  Mat grad;
  char* window_name = "Hasil Edge Detector";
  const char* before = " Image Before ";
  int scale = 1;
  int delta = 0;
  int ddepth = CV_16S;
  int c;


  /// meload gambar yang akan kita proses ke deteksi tepi
  src1 = imread( "source.jpg",1 );
  src = imread( "source.jpg",1 );
  if( !src.data )
  { return -1; }

  GaussianBlur( src, src, Size(3,3), 0, 0, BORDER_DEFAULT );

  /// rubah warna gambar ke abu-abu
  cvtColor( src, src_gray, CV_RGB2GRAY );

  /// buat interface window untuk outputnya nanti
  namedWindow( before, WINDOW_AUTOSIZE );
  namedWindow( window_name, CV_WINDOW_AUTOSIZE );


 /// untuk menghasilkan gradien_x dan gradien_y
  Mat grad_x, grad_y;
  Mat abs_grad_x, abs_grad_y;

  /// Gradient X
  //Scharr( src_gray, grad_x, ddepth, 1, 0, scale, delta, BORDER_DEFAULT );
  Sobel( src_gray, grad_x, ddepth, 1, 0, 3, scale, delta, BORDER_DEFAULT );
  convertScaleAbs( grad_x, abs_grad_x );

  /// Gradient Y
  //Scharr( src_gray, grad_y, ddepth, 0, 1, scale, delta, BORDER_DEFAULT );
  Sobel( src_gray, grad_y, ddepth, 0, 1, 3, scale, delta, BORDER_DEFAULT );
  convertScaleAbs( grad_y, abs_grad_y );

  /// Total Gradient (approximate)
  addWeighted( abs_grad_x, 0.5, abs_grad_y, 0.5, 0, grad );

  imshow( before, src1 );
  imshow( window_name, grad );
  waitKey(0);

  return 0;
  }

Output Program 

 
 
 
 

Rabu, 20 November 2013

BUMN dan Fungsi Organisasi Fungsional dan Divisional

BUMN

Badan usaha milik negara (disingkat BUMN) atau perusahaan milik negara merujuk kepada perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah negara.

Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.

Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian BUMN, yang dipimpin oleh seorang Menteri BUMN. 

BUMN di Indonesia berbentuk perusahaan perseroan, perusahaan umum, dan perusahaan jawatan. 

Ciri – Ciri BUMN : 
1.      Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah. 
2.      Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh pemerintah. 
3.      Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah. 
4.      Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha. 
5.      Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah. 
6.      Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara. 
7.      Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak. 
8.      Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat. 
9.    Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan. 
10.  Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara. 
11.  Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-prinsip ekonomi. 
12.  Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan. 
13.  Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki oleh negara. 
14.  Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi. 
15.  Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri. 
16.  Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. 
17.  Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.


Kelebihan BUMN :
1.      Menguasai sektor yang vital bagi kehidupan rakyat banyak
2.      Mendapat jaminan dan dukungan dari Negara
3.      Permodalannya sudah pasti karena mendapat modal dari Negara
4.      Kelangsungan hidup perusahaan terjamin
5.      Sebagai sumber pendapatan Negara
Kekurangan BUMN :
1.      Pengelolaan faktor-faktor produksi tidak efisien

2.      Manajemen perusahaan kurang professional

3.      Menimbulkan monopoli atas sektor-sektor vital

4.      Pengelolaan perusahaan terhambat dengan peraturan-peraturan yang mengikat

5.      Sulit memperoleh keuntungan bahkan seringkali merugi


Contoh Perusahaan BUMN :PerusahaanBUMNdi bidang Aneka Industri : 

PT Indofarma Tbk (Persero)
PT Kimia Farma Tbk (Persero)
PT Primissima (Persero)
PT Industri Sandang Nusantara (INSAN)
PT Garam (Persero)
PT Industri Gelas (IGLAS) (Persero)


Sumber : wikipedia.org 

Struktur Organisasi Fungsional

 Struktur fungsional
Jenis struktur organisasi ini mengelompokkan orang berdasarkan fungsi yang mereka lakukan dalam kehidupan profesional atau menurut fungsi yang dilakukan dalam organisasi. Bagan organisasi untuk organisasi berbasis fungsional terdiri dari Vice President, Sales department, Customer Service Department, Engineering atau departemen produksi, departemen Akunting dan Administratif .Masing masing fungsi dipimpin oleh seorang penanggung jawab (manajer)yang membawahi sejumlah pelaksana.




                      Keunggulan Fungsional :
·         Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala ekonomis
·         Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan pengembangan
·         Kemajuan karier dalam departemen fungsional
·         Panduan dan pengendalian dari manajemen Puncak
·         Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi
·         Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas
Kelemahan Fungsional :
·         Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk
·         Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan lingkungan, ketinggalan inovasi
·         Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, menciptakan penundaan
·         Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit ditunjukkan secara tepat
·         Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi dari pada karyawan
·         Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi karyawan
 

 Struktur Organisasi Divisional




Struktur ini membagi organisasi
berdasarkan salah satu dari cara ini:
(1) wilayah;
(2) kategori klien/konsumen yang dilayani,
(3) jenis produk.
Organisasi pelayanan, seperti bank, asuransi, birokrasi pemerintahan, dan lain - lain biasanya membagi berdasarkan wilayah.



Departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk,program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan.
 




KEUNGGULAN DIVISIONAL
·         Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil
·         Memperhatikan kebutuhan konsumen
·         Koordinasi yang luar biasa lintas departemen fungsional
·         Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk
·         Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan divisional

KELEMAHAN DIVISIONAL
o   Duplikasi sumberdaya lintas divisi
o   Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi dalam divisi-divisi
o   Koordinasi yang buruk lintas divisi
o   Kurangnya kendali sumberdaya menajemen puncak
o   Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan
Sumber :http://debydeboy.blogspot.com/2013/11/sdm-dan-organisasi.html 












Selasa, 15 Oktober 2013

Fitur Multiple Background Pada CSS3

Apa Itu Multiple Background?

Multiple background adalah kemampuan untuk mendefinisikan lebih dari satu gambar latar belakang untuk sebuah elemen. Sebelum ada fitur ini, untuk membuat latar belakang yang memiliki efek layer atau lapisan diperlukan nesting elemen dalam elemen dengan banyak kode CSS untuk tiap elemennya. Namun, dengan fitur multiple background pada CSS3 ini, hanya dibutuhkan pendefinisian tiap nilai gambar latar belakang dengan dipisahkan tanda koma jika Anda ingin menghasilkan efek layer yang sama.

Bagaimana Cara Menggunakannya?

kita memasukan empat buah gambar pada background -image dan mengatur posisi gambar masing - masing pada background position.

.weather {
width: 500px;
height: 280px;
margin: 50px auto;
background-image: url("images/overcast.png"),
url("images/rainbow.png"),
url("images/overcast.png"),
url("images/sunny.png");
background-position: 150px 25px,
200px 10px,
250px 25px,
100px 10px;
background-repeat: no-repeat;
}


Hasil ?

Dalam kode ini, kami telah menambahkan empat gambar yang sama dengan posisi yang berbeda, menghasilkan hasil yang menakjubkan ini.





Sumber:

http://www.emiertips.info/2013/01/cara-menggunakan-css3-untuk-multiple.html




Minggu, 29 September 2013

Usaha Ikan Lele

Perencanaan Usaha Ikan Lele

Dalam  perencanaan usaha terdapat tiga faktor yang harus diperhatikan  :

Modal
Modal yang saya keluarkan untuk usaha ikan lele ini adalah Rp 1.500.000, untuk kolam saya sudah memilikinya sehingga tidak masuk dalam rincian, saya hanya membeli ikan dan pakanya sebagai modal Rincianya adalah :

  • 50 kg ikan lele dengan harga Rp 14.000 / kg = Rp 7000.000
  • Pakan ikan  pelet ikan  Rp 13.000/kg dan sebanayak 20kg = Rp 260.000
  • Biaya tukang untuk merapihkan kolam selama dua hari = Rp 150.000  
  • Total modal : Rp 1.110.000 masih sisa Rp 390.000

Hasil 
Hasil dari usaha ikan lele ini satu bulan ikan lele akan menjadi 125kg dan kita kalikan 14.000/kg mejadi
Rp 1.750.000 keuntungan yang kita dapatkan adalah Rp 250.000/bulan. ditambah sisa modal yang belum terpakai Rp 390.000

Lokasi
Lokasi  kolam yang digunakan strategis dikarenakan kendaraan mobil dapat memasuki wilayah kolam sehingga pada saat dijula ke penampung ikan lele dapat dengan mudah di angkat.



Perekrutan Tenaga Kerja 

Dalam perekrutan tenaga kerja disini saya menggunakan tenaga kerja yang dibayar harian dikarenakan tidak setiap hari kerja hanya pada saat pengangkatan ikan dan perapihan kolam.

Tahap - tahap perekrutan :  Dibutuhkan tenaga kerja yang dapat menggunakan pacul dan memiliki fisik yang kuat.


Tanggung Jawab Sosial

Tanggun jawab sosial kepada masyrakat, usaha ikan lele ini tidak membuang limbah, pakan yang digunakan pun tidak berbau menyengat yang dapat menyebabkan polusi udara, kami menjamin ikan lele ini sehat dan enak untuk dikonsumsi karena pakan yang kami berikan adalah pakan yang baik untuk ikan lele, bukan kotoran binatang atau manusia.